Di Kalimantan Selatan menurut sejarahnya terdapat sebuah kerajaan yang bernama Kerajaan Banjar. Raja pertama Kerajaan Banjar bernama Pangeran Samudra dengan gelar Sultan Suryanullah atau Sultan Suryansyah.
Kerajaan Banjar mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Adam. Sultan Adam wafat pada tahun 1857. Keadaan ini dimanfaatkan oleh Belanda dengan politik adu dombanya (devide et impera).
Belanda mengangkat Sultan Tamjidillah menjadi sultan Kerajaan Banjar, yang seharusnya milik Pangeran Hidayat. Banyak rakyat yang menderita akibat dari tindakan sewenang-wenang yang dilakukan oleh Belanda.
Pada tanggal 18 April 1859, pecah perang besar yang dikenal dengan nama Perang Banjar. Pemberontakan rakyat Banjar dipimpin oleh Pangeran Antasari yang mendapat dukungan dari Pangeran Hidayat.
Pangeran Antasari berhasil membakar semangat rakyat Banjar untuk melawan Belanda. Pangeran Antasari dibantu oleh Tumenggung Suropati, Kiai Langleng, dan Kiai demang.
Baca juga selengkapnya Penyebab terjadinya Perang Banjar
Pada tahun 1862, Pangeran Hidayat dapat ditangkap oleh Belanda dan di buang ke Jawa. Tanggal 11 Oktober 1862 Pangeran Antasari meninggal dunia karena menderita sakit cacar. Sepeninggal Pangeran Antasari, perjuangan melawan Belanda diteruskan oleh Muhammad Seman. Bagaimana perlawanan Muhammad Seman? Admin sendiri belum mendapatkan sumber sejarahnya.
No comments:
Post a Comment