Kapan Portugis datang ke Indonesia?. Portugis datang ke Indonesia melalui Selat Malaka. Bangsa Portugis kemudian menyerang Malaka di bawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Alfonso de Albuquerque bersama pasukannya berhasil menguasai Malaka pada tahun 1511. Pada saat itu Malaka diperkirakan memiliki kekayaan berupa rempah-rempah.
Di bawah pimpinan Fransisco Serro, bangsa Portugis berlayar hingga ke Ternate. Sebelum sampai di Maluku, pasukan pimpinan Fransisco Serro singgah di Gresik dan Banda. Selanjutnya Portugis berhasil menguasai Maluku karena berjasa dalam membantu Ternate mengalahkan Tidore. Perselisihan ini selengkapnya dapat di baca di artikel Kerajaan Ternate dan Tidore
Portugis diizinkan mendirikan benteng pertahanan pada tahun 1522 untuk membantu Ternate. Pada awalnya Benteng pertahanan hanya digunakan untuk menahan serangan Tidore. Selanjutnya benteng tersebut digunakan oleh Portugis.
Portugis berhasil mendapatkan hak monopoli perdagangan rempah-rempah di Maluku sebagai upah dalam mengalahkan Tidore. Hal ini berakibat perdagangan rempah-rempah di Ternate hanya boleh dilakukan Portugis.
Namun, lama-kelamaan Ternate kemudian menolak kedatangan Portugis. Ternate menyadari bahwa monopoli perdagangan yang dilakukan Portugis sangat merugikan rakyat Ternate sendiri. Puncak penolakan terjadi saat terbunuhnya raja Ternate oleh Portugis yang bernama Raja Hairun.
Peristiwa tersebut menyebabkan Portugis di usir dari Maluku pada tahun 1575. Selama di Maluku Portugis juga berusaha menyebarkan agama Katolik. Tokoh penyebar agama Katolik yang terkenal bernama Franciscus Xaverius. Bagaimana masuknya agama Kristen dan Katolik ke Indonesia? Selengkapnya silahkan baca di artikel sejarah Proses masuknya Kristen ke Indonesia
Portugis tidak hanya memusatkan kegiatan di bagian timur Indonesia, tetapi juga ke bagian barat. Pada tahun 1522 Portugis datang ke Pajajaran di bawah pimpinan Henry Leme. Kedatangan tersebut disambut baik oleh pihak Pajajaran. Pajajaran berharap Portugis dapat membantu menghadapi serangan Kerajaan Demak. Waktu itu Demak mencapai puncak kejayaan, selengkapnya silahkan baca di artikel Kerajaan Demak Bintoro.
Pada tahun 1522, dilakukan Perjanjian Sunda Kelapa antara Portugis dan Pajajaran. Isi Perjanjian Sunda Kelapa ada 3, yaitu sebagai berikut :
1. Portugis diizinkan mendirikan benteng di Sunda Kelapa.
2. Pajajaran akan menerima barang-barang yang dibutuhkan dari Portugis termasuk senjata.
3. Portugis akan memperoleh lada dari Pajajaran menurut kebutuhannya.
Demikian sekilas pembahasan tentang Kapan Portugis datang ke Indonesia. Semoga menjadikan catatan sejarah nusantara.
No comments:
Post a Comment