Biografi. Joseph E. Stiglitz lahir di Gary, Indiana pada tanggal 9 Pebruari 1943. Ia adalah anak dari pasangan Yahudi, Charlotte and Nathaniel Stiglitz. Ia tumbuh dalam keluarga yang senang berdiskusi dan berdebat dalam hal apa saja, termasuk politik.
Keluarga ibunya adalah anggota New Deal Democrats, dan mereka sangat memuja FDR. Sementara itu, ayahnya adalah seorang businessman kecil yang bekerja sebagai agen asuransi yang sering berbicara tentang menjadi wirausahawan dan bos bagi diri sendiri.
Stiglitz menghabiskan masa kecilnya di sekolah negeri di Gary. Setelah lulus, ia melanjutkan studinya di Amherst College dan menyelesaikan pendidikan menengahnya selama 3 tahun di sana. Ia memiliki hubungan yang akrab dengan para profesor di sekolah itu. Ia mengambil kursus di bidang matematika, sejarah, bahasa Inggris, filsafat, kimia, dan biologi dasar. Berbagai macam bidang pengetahuan tersebut membentuk pemikirannya terutama tentang globalisasi.
Meski Stiglitz menyukai semua kursusnya, ia memiliki ketertarikan tersendiri dalam bidang ekonomi. Ia sangat dipengaruhi oleh 3 gurunya, yaitu :
1. Arnold Collery
Dekan Columbia College, seorang pemikir sekaligus pembelajar yang mengajari Stiglitz tentang ekonomi mikro dan makro.
2. James Nelson
Seorang ekonom ahli kebijakan yang lincah, yang mengajari Stiglitz pengantar ekonomi.
3. Ralph Beals
Sarjana muda asal MIT yang terlatih dalam matematika teknik.
Tiga profesor inilah yang menginspirasi Stiglitz untuk memutuskan memilih fokus belajar ekonomi.
Stiglitz kuliah di Amherst berkat beasiswa penuh untuk belajar di MIT meski ia belum lulus dari kampusnya. Ia melanjutkan pendidikan sarjananya di MIT pada tahun 1964-1965. Ia juga mendapatkan gelar sarjana dari Amherst.
Ketika masih kuliah di Amherst, ia aktif menjadi bagian dari dewan mahasiswa. Ia pernah terpilih menjadi presiden mahasiswa. Stiglitz mulai berkampanye untuk menghapuskan fraternity, sebuah klub eksklusif yang biasa diikuti mahasiswa. Ia menganggap bahwa fraternity telah memecah belah mahasiswa. Kampanye inilah yang membuat dirinya meraih suara lebih banyak dibanding lawannya.
MIT membantu Stiglitz mengembangkan diri sebagai ekonom profesional. Stiglitz diajar secara khusus oleh profesor kelas atas di MIT, yakni para pemenang Nobel, termasuk Samuelson, Solow, Modigliani dan Arrow.
Keberuntungan seolah berpihak pada Stiglitz. Tahun pertamanya di MIT ia diberikan kesempatan untuk mengedit makalah Paul Samuelson. Setelah lulus dari MIT ia pindah ke University of Chicago untuk melakukan penelitian dengan Hirofumi Uzawa, yang telah menerima dana penelitian sebesar 1000 dolar dari National Science Foundation.
Stiglitz disebut telah memberikan pengaruh besar dalam bidang ekonomi mikro. Ia berperan dalam berbagai macam keputusan dan peraturan pemerintah. Ia pernah menjadi penasihat Bill Clinton. Saat menuliskan artikel ini ia menjadi penasihat untuk Presiden Barack Obama sekaligus kritikus tajam terhadap kebijakan Obama dalam rencana penyelamatan industri keuangan.
Selanjutnya baca kiprah Stiglitz di artikel Kritikan seorang Joseph Stiglitz terhadap IMF, semoga lebih bisa mengenal siapa tokoh yang satu ini.
Selanjutnya baca kiprah Stiglitz di artikel Kritikan seorang Joseph Stiglitz terhadap IMF, semoga lebih bisa mengenal siapa tokoh yang satu ini.
No comments:
Post a Comment