Showing posts with label Indonesia Modern. Show all posts
Showing posts with label Indonesia Modern. Show all posts

Monday, February 23, 2015

Daratan Indonesia terbentuk dari dataran tinggi, dataran rendah dan pantai

Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi oleh air dan berbentuk padat. Luas wilayah daratan kepulauan Indonesia sepertiga dari seluruh luas wilayah Indonesia. Dua pertiga wilayah Indonesia lainnya berupa lautan. Wilayah daratan tidaklah rata, ada pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, gunung, dan pantai.

1. Pegunungan
Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang sambung-menyambung satu sama lain serta memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut. Pegunungan tertinggi di Indonesia adalah Pegunungan Jayawijaya yang memiliki ketinggian 4.862 meter di atas permukaan air laut. Puncak gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya di Pegunungan Jayawijaya yang selalu diselimuti salju.

Puncak Gunung Jayawijaya di Papua
Puncak Gunung Jayawijaya di Papua
Pegunungan yang ada di Pulau Sumatra adalah Bukit Barisan. Di Pegunungan Bukit Barisan terdapat Gunung Kerinci yang ketinggiannya mencapai 3.805 meter di atas permukaan air laut.

Di Pulau Jawa terdapat Pegunungan Serayu, Pegunungan Dieng, dan Pegunungan Tengger. Di Pegunungan Tengger terdapat Gunung Bromo yang tingginya mencapai 2.392 meter di atas permukaan air laut.

Di Pulau Kalimantan terdapat Pegunungan Kapuas dan Pegunungan Iban. Kedua pegunungan tersebut menjadi pembatas wilayah Indonesia dan Malaysia.

Di Pulau Sulawesi terdapat Pegunungan Beludewa (Sulawesi Utara dan Gorontalo), Pegunungan Verbeek (di perbatasan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan), dan Pegunungan Mekongga (Sulawesi Tenggara).

2. Dataran Tinggi
Daratan yang terletak pada ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut termasuk dataran tinggi. Contoh dataran tinggi adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Priangan di Jawa Barat, Dataran Tinggi Brastagi di Sumatra utara, dan Dataran Tinggi Kerinci di Sumatra Barat.

Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo Jawa Tengah
Dataran Tinggi Dieng di Wonosobo Jawa Tengah
Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan, rekreasi, perkebunan teh, kopi, pinus, kina, apel, dan buah-buahan yang lain, serta sayuran.

3. Dataran Rendah
Daerah yang memiliki ketinggian sampai 500 meter di atas permukaan air laut biasa disebut dataran rendah. Dataran rendah yang sangat luas terdapat di pantai timur Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan bagian selatan, tenggara, dan bagian barat, serta Papua bagian selatan. Dataran rendah yang sempit terdapat di pantai utara dan selatan Pulau Jawa.

4. Pantai
Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan lautan/perairan. Pantai bisa berbentuk landai atau curam. Pantai landai umumnya terdapat di Pantai utara Pulau Jawa, seperti Ancol di Jakarta Utara. Sedangkan pantai curam banyak terdapat di selatan Pulau Jawa, seperti Pantai Pacitan di Jawa Timur. Silahkan baca juga : Wilayah perairan di Indonesia meliputi sungai, danau, laut dan teluk
Read more ...

Monday, January 19, 2015

Bantuan modal usaha dari pemerintah dalam mengatasi masalah sosial

Bantuan modal usaha dari pemerintah. Mengatasi permasalahan sosial bukanlah hal yang mudah. Pemerintah selalu berusaha mengatasi berbagai masalah sosial dengan melibatkan peran serta tokoh masyarakat, pengusaha, pemuka agama, tetua adat, lembaga-lembaga sosial dan lain-lainnya. Salah satu contoh usaha yang dilakukan adalah dengan memberi dengan adanya bantuan modal usaha dari pemerintah untuk pengusaha kecil.

Selain itu pemerintah juga menempuh berbagai usaha, berikut adalah beberapa contoh upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan sosial, yaitu :

1. Pemberian Kartu Askes
Kartu Askes (Asuransi Kesehatan) diberikan kepada keluarga miskin. Dengan kartu Askes kadang disebut Askeskin (Asuransi Kesehatan Keluarga Miskin). Dengan kartu Askes, keluarga miskin dapat berobat di rumah sakit yang telah ditunjuk dengan biaya yang ringan atau gratis.

2. Bantuan beras untuk masyarakat miskin (Raskin)
Raskin merupakan program pemberian bantuan pangan dari pemerintah berupa beras dengan harga yang sangat murah. Dengan raskin, diharapkan masyarakat yang termasuk keluarga miskin dapat memenuhi kebutuhan pangannya.

3. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
BOS diberikan kepada siswa-siswi sekolah mulai dari Sekolah Dasar sampai SLTA. Tujuan BOS adalah untuk meringankan biaya pendidikan. Sekarang juga sudah dilakukan program BOS buku, yaitu program penyediaan buku pelajaran bagi siswa sekolah.

Dengan BOS buku diharapkan orang tua tidak lagi dibebani biaya membeli buku pelajaran untuk anaknya yang sekolah.

4. Bantuan Langsung Tunai (BLT)
BLT diberikan kepada masyarakat yang tidak berpenghasilan. BLT merupakan dana kompensasi/pengganti kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

5. Bantuan Modal Usaha
Bantuan modal usaha dari pemerintah diberikan kepada masyarakat miskin yang akan mengembangkan atau memulai suatu usaha. Biasanya untuk usaha kecil dan menengah. Bantuan modal usaha ini adalah dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.

Bantuan modal usaha dari pemerintah dalam mengatasi masalah sosial


Selain berbagai bantuan dari pemerintah, ada juga pihak-pihak lain yang juga turut membantu mengatasi masalah sosial di Indonesia, antara lain :
1. Menjadi orang tua asuh bagi anak sekolah yang kurang mampu.
2. Para tokoh agama memberikan penyuluhan tentang keimanan dan moral dalam menghadapi masalah sosial.
3. Para pengusaha dan lembaga-lembaga sosial kemasyarakatan lain memberikan bantuan, beasiswa, modal usaha, penyuluhan, dan pendidikan.
4. Lembaga-lembaga dari PBB seperti UNESCO, UNICEF, dan WHO memberikan bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk mengatasi masalah sosial.
5. Para dermawan yang secara pribadi banyak memberi bantuan kepada masyarakat sekitarnya berupa materi.
6. Organisasi pemuda seperti Karang Taruna mendidik dan mengarahkan para pemuda putus sekolah untuk berkarya sehingga ikut mengatasi masalah pengangguran.
7. Perguruan tinggi melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan berbagai penyuluhan, bakti sosial atau melatih ketrampilan.

Masalah sosial adalah masalah bersama, sehingga dibutuhkan kerja sama disemua pihak. Tidak mungkin pemerintah sanggup menyelesaikan masalah sosial tanpa dukungan dari masyarakat. Demikian pula sebaliknya, masyarakat juga tidak dapat melakukan upaya penyelesaian sendiri tanpa ada dukungan dari pemerintah.

Demikian pembahasan Bantuan modal usaha dari pemerintah dalam mengatasi masalah sosial, semoga menambah wawasan kita bersama.
Read more ...

Sunday, January 18, 2015

Kegiatan ekonomi di Indonesia memanfaatan sumber daya alam

Kegiatan ekonomi di Indonesia memanfaatan sumber daya alam. Untuk mempertahankan hidupnya masyarakat Indonesia selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan demikian disebut kegiatan ekonomi. Dalam melakukan kegiatan ekonomi, masyarakat Indonesia memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di alam nusantara ini.

Namun terkadang karena sifat manusia yang serakah kegiatan tersebut merusak alam itu sendiri. Maka dari itu kita sebagai generasi muda hendaknya belajar bagaimana agar pemanfaatan sumber daya alam yang baik dan tidak merusak alam, sehingga sumber daya alam Indonesia akan lestari dengan kehidupan alam yang harmonis.

Kegiatan ekonomi di Indonesia memanfaatan sumber daya alam

Kegiatan ekonomi di Indonesia memanfaatan sumber daya alam

Kegiatan ekonomi di Indonesia yang memanfaatkan sumber daya alam antara lain sebagai berikut :
1. Pertanian
Indonesia merupakan negara agraris. Karena masyarakat Indonesia mayoritas bermata pencaharian sebagai petani. Kegiatan di bidang pertanian berguna untuk memenuhi kebutuhan manusia yang berupa pangan. Bahan pangan yang dihasilkan masyarakat di Indonesia antara lain ; padi, jagung, palawija, sayur-sayuran, dan sebagainya.

2. Perkebunan
Selain di bidang pertanian, dalam memenuhi kebutuhannya masyarakat Indonesia juga memanfaatkan lahan yang kosong untuk melakukan kegiatan di bidang perkebunan. Mereka memanfaatkannya untuk menanam kopi, teh, kelapa sawit, tebu, karet, kopra, dan lain-lain. Hasil perkebunan tersebut dapat mereka jual kepada industri untuk diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi masyarakat.

3. Kehutanan
Luas hutan di Indonesia mencapai kurang lebih 14% dari luas wilayah daratan di Indonesia. Sebagian besar hutan berupa hutan tropis. Hutan tropis memiliki banyak manfaat dan beragam jenis tanaman. Manfaat yang diperoleh dari hasil hutan antara lain kayu, rotan, pinus, dan damar.

Hasil hutan tersebut dapat diolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya. Misalnya seperti kebutuhan perumahan, perabot rumah tangga, keperluan industri, barang kerajinan dan lain sebagainya.

4. Peternakan
Masyarakat Indonesia juga banyak yang berwiraswasta di bidang  peternakan. Usaha ini memberikan peranan penting dalam peningkatan kesejahteraan rakyat. Hewan ternak yang diusahakan oleh peternak antara lain sapi, kerbau, kambing, ayam, burung, dan sebagainya.

Hasil ternak dari yang mereka usahakan tersebut adalah daging, susu, telur, kulit dan sebagainya. Hasil ternak tersebut dapat mereka konsumsi sendiri maupun dijual untuk mendapatkan penghasilan.

5. Perikanan
Sebagian besar wilayah Indonesia berupa perairan. Perairan tersebut meliputi perairan darat dan perairan laut. Kegiatan perikanan yang dilakukan masyarakat Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka meliputi perikanan darat dan perikanan laut.

Perikanan darat merupakan bentuk kegiatan menangkap atau memelihara ikan di sungai, empang atau kolam, dan akuarium. Hasil perikanan darat masyarakat Indonesia antara lain, mujaher, mas, koi, dan lele. Manfaat perikanan darat selain memenuhi kebutuhan pangan juga dapat digunakan sebagai hiasan. Banyak ikan yang bentuknya indah, sehingga banyak orang yang memeliharanya sebagai ikan hias. Misalnya ; ikan louhan, ikan arwana, dan koi.

Sedangkan perikanan laut merupakan bentuk usaha menangkap ikan di laut. Wilayah Indonesia 2/3-nya merupakan wilayah laut. Laut di negara RI kaya akan ikan. Sehingga banyak masyarakat banyak yang memanfaatkan alam tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Hasil perikanan laut antara lain ; bandeng, tongkol, cumi-cumi, bawal, udang, tuna dan sebagainya.

6. Pertambangan
Pertambangan merupakan kegiatan ekonomi di Indonesia yang mengambil sumber daya alam dari dalam perut bumi. Kegiatan pertambangan dapat dilakukan dengan peralatan sederhana, seperti pertambangan minyak bumi, batu bara, bijih besi, dan emas.Barang-barang tambang tersebut digunakan untuk kegiatan industri, transportasi, dan sebagainya.

7. Perindustrian
Industri merupakan kegiatan mengolah bahan mentah menjadi barang jadi. Bahan mentah tersebut diperoleh dari alam. Sehingga kegiatan perindustrian membutuhkan sumber daya alam untuk menghasilkan barang jadi. Indonesia memiliki banyak industri yang berkembang di berbagai daerah. Industri-industri di Indonesia tersebut antara lain :
a. Alat-alat berat
Pabrik alat berat PT. Barata, berada di Surabaya, Jawa Timur.

b. Batik
Industri batik yang terkenal di Indonesia terdapat di Pekalongan dan Surakarta/Solo (Jawa Tengah), Tasikmalaya (Jawa Barat), dan di DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta).

c. Garam
Pusat pembuatan garam di Indonesia terdapat di Madura, sedangkan pembuatan garam beryodium terdapat di Semarang, Jawa Tengah.

d. Kertas
Industri kertas di Indonesia adalah sebagai berikut :
- Pabrik Kertas Besuki Rahmat di Jawa Timur.
- Pabrik Kertas Blabak di Jawa Tengah.
- Pabrik Kertas Gowa di Sulawesi Selatan.
- Pabrik Kertas Pematangsiantar di Sumatra Utara.

e. Semen
Industri semen yang ada di Indonesia antara lain :
- Semen Andalas, di Aceh Besar
- Semen Cibinong di Bogor, Jawa Barat
- Semen Gresik di Jawa Timur
- Semen Nusantara di Cilacap
- Semen Tonasa di Makassar

Itulah sedikit pembahasan Kegiatan ekonomi di Indonesia memanfaatan sumber daya alam yang dapat kami sampaikan, semoga dapat menjadikan tambahan wawasan pengetahuan.
Read more ...

Tuesday, November 11, 2014

Foto Menteri Kabinet Kerja lengkap

Setiap era pemerintahan baru (pergantian presiden) selalu dibentuk kabinet yang membantu kinerja presiden dan wakilnya untuk masa kerja lima tahun. Dari pemerintahan presiden pertama kita Ir. Soekarno dan Moh. Hatta telah sekian kali membentuk kabinet, dan sampai saat ini Indonesia telah sampai pada presiden ke-7 yaitu Ir. Joko Widodo dengan Kabinet Kerja sebagai pendukung kinerjanya. Hal ini merupakan catatan sejarah pemerintahan RI yang perlu kita ingat.

Saat saya sekolah dahulu, siapa nama dan bagaimana wajah Bapak/Ibu menteri itu hafal. Tetapi sekarang saya yakin jarang anak atau orang yang hafal dan mengenal wajah menterinya dengan baik. Untuk itu, di blog Sejarah Nasional dan Dunia ini akan saya berikan gambar masing-masing Menteri Kabinet Kerja bentukan Jokowi-JK agar anda bisa melihat dan mengingat baik nama maupun wajah-wajah beliau pemegang kendali negeri ini.

Nah, bagi anda yang sedang mencari foto atau gambar para menteri Kabinet Kerja Jokowi - JK silahkan ambil pada link yang saya sediakan di bawah ini!

Foto Menteri Kabinet Kerja lengkap:
Foto Menteri Kabinet Kerja lengkap
File size : 5.24 MB
Semoga menambah perbendaharaan tokoh Republik Indonesia.
Read more ...

Saturday, November 1, 2014

6 badan kerja sama ekonomi Internasional

Jika sebelumnya telah dibahas kerja sama ekonomi regional pada artikel 6 lembaga kerja sama ekonomi regional di dunia, kini Sejarah Nasional dan Dunia akan sedikit mengulas tentang badan kerja sama ekonomi internasional dalam hubungan internasional. Lembaga kerja sama ekonomi internasional adalah lembaga yang melibatkan negara-negara di seluruh dunia. Beberapa lembaga kerja sama ekonomi yang pernah ada tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Consultative Group on Indonesia (CGI)
Keberadaan CGI berakhir pada tahun 2007. CGI merupakan lembaga pemberi bantuan dana pembangunan bagi Indonesia. Lembaga ini dibentuk tahun 1992 untuk menggantikan Inter Governmental Group on Indonesia atau yang di singkat CGI.

CGI diketuai oleh Bank Dunia dengan anggotanya terdiri dari Jepang, Amerika Serikat, Australia, Belgia, Italia, Jerman, Inggris, Kanada dan Prancis.

2. World Trade Organization (WTO)
Tujuan World Trade Organization atau yang disingkat WTO adalah menciptakan kelancaran dalam perdagangan Internasional. WTO dibentuk sebagai pengganti General Agreement Trade and Tariff (GATT). Lembaga ini terbentuk pada tanggal 15 April 1995 di Marakesh, Maroko.

3. Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC)
OPEC didirikan pada tanggal 14 November 1960. Tujuan OPEC adalah mengadakan pengaturan produksi dan distribusi di antara negara-negara anggota agar terjadi kestabilan harga minyak dunia.

4. Islamic Development Bank (IDB)
Tujuan utama IDB adalah membantu dan menggalakkan bidang pembangunan ekonomi dan sosial di negara-negara Islam. Cara yang dilakukan yaitu dengan memberikan bantuan pinjaman dengan syarat ringan kepada negara-negara anggota dan masyarakat Islam. IDB ini didirikan pada tanggal 23 April 1975.

5. International Monetary Fund (IMF)
IMF dibentuk saat penyelenggaraan konferensi internasional di Bretton Woods. New Hampshire tahun 1944. Pembentukan tersebut atas usulan Lord Keynes dan Harry White.

Tujuan utama pembentukan IMF adalah menyediakan dana untuk membayar kredit luar negeri dan menjaga kestabilan kurs. Untuk melaksanakan tujuannya, IMF mulai melakukan kegiatannya pada 1 Maret 1947. Saat ini IMF beranggotakan 44 negara. Kantor pusat IMF di Washington DC, Amerika Serikat.

6. International Bank of Reconstruction and Development (IBRD)
IBRD atau Bank Dunia didirikan pada tanggal 27 Desember 1945. Pusat kegiatannya berada di Washington DC, Amerika Serikat. Tujuan IBRD adalah membantu pembangunan negara-negara setelah Perang Dunia II. Dalam perkembangannya, IBRD juga membantu kemajuan sosial ekonomi negara berkembang.
Read more ...

Friday, October 31, 2014

6 lembaga kerja sama ekonomi regional di dunia

Dalam praktiknya, perdagangan antarnegara tidak hanya dilakukan antarnegara. Negara juga melakukan kerja sama dengan lembaga ekonomi, baik di tingkat regional maupun internasional. Bentuk kerja sama dapat dilakukan dengan cara menjadi anggota atau tidak.

Di era globalisasi ini, kerja sama ekonomi internasional dilakukan melalui pakta atau lembaga. Lembaga ini dapat berskala regional maupun internasional. Lembaga ekonomi regional mewadahi kepentingan negara-negara di suatu kawasan tertentu. Adapun lembaga ekonomi internasional mewadahi kepentingan dunia pada umumnya dan anggota pada khususnya.

Lembaga kerja sama ekonomi regional
Lembaga kerja sama ekonomi regional adalah organisasi yang mewadahi kepentingan negara-negara dalam satu kawasan tertentu. Misalnya organisasi negara-negara di kawasan Asia Tenggara atau organisasi kerja sama negara-negara di kawasan Eropa.

a. Association of South East Asian Nations (ASEAN)
Anggota ASEAN berjumlah 10 negara. Negara- negara tersebut adalah :
1. Indonesia
2. Filipina
3. Singapura
4. Thailand
5. Malaysia
6. Brunei Darussalam
7. Vietnam
8. Laos
9. Kamboja
10. Myanmar

Organisasi ASEAN merupakan kerja sama regional negara-negara di kawasan Asia Tenggara. ASEAN dideklarasikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok. Organisasi tersebut didirikan oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Adapun tujuan pendiriannya tercantum dalam Deklarasi bangkok, selengkapnya silahkan baca di artikel Terbentuknya ASEAN dan tujuannya

Di dalam ASEAN, ekonomi hanya merupakan salah satu bidang kerja sama. Bahkan pada awalnya, ASEAN merupakan kerja sama politik. Persamaan nasib dan latar belakang sejarah menjadi faktor pendorong berdirinya organisasi tersebut.

b. Asean Free Trade Area (AFTA)
Diberlakukannya perdagangan bebas menjadi salah satu masalah bagi negara-negara di kawasan tertentu. Terdapat 2 pilihan sikap yang harus dilakukan setiap negara, yaitu mengikuti tata aturan tersebut sekaligus melindungi kepentingan dalam negeri. Untuk itu, satu negara berusaha menjalin kerja sama dengan negara lain dalam satu kawasan untuk menghadapi perdagangan bebas.

Salah satu bentuk kerja sama pembentukan kawasan perdagangan bebas adalah Asean Free Trade Area (AFTA) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asean. AFTA dicetuskan dalam penyelenggaraan Singapore Summit di Sungapura pada tanggal 27-28 Januari 1992.

Berdasarkan keputusan dalam Singapore Summit, pembentukan kawasan perdagangan bebas ASEAN berlangsung seama 15 tahun. Harapan dari berditinya AFTA adalah ASEAN dapat bersaing dengan kekuatan ekonomi dunia lainnya. Selengkpanya tentang AFTA dapat dilbaca pada artikel Pembentukan AFTA dan tujuannya

c. North American Free Trade Agreement (NAFTA)
NAFTA didirikan pada tanggal 12 Agustus 1992 di Washington DC. Tujuan utama NAFTA adalah menghilangkan hambatan dalam pelaksanaan perdagangan bebas di kawasan Amerika Utara. NAFTA didirikan oleh 2 negara, yaitu Amerika Serikat dan Kanada. Selanjutnya, Meksiko bergabung dalam pakta ekonomi tersebut.

d. Asian Development Bank (ADB)
ADB didirikan pada bulan Desember 1963 di Manila, Filipina. Tujuannya untuk memberikan pinjaman dana dan bantuan teknik kepada negara-negara Asia yang sedang melaksanakan pembangunan dengan memprioritaskan bantuan proyek untuk pendidikan, tenaga air, komunikasi, pertanian, angkutan, industri, dan penyediaan air bersih.

e. European Union (EU)
European Union atau disingkat EU, atau Uni Eropa merupakan perubahan dari Europe Economic Community (EEC) atau Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE). Organisasi ini terbentuk pada tanggal 25 Maret 1957 di Roma, Italia.

Berdirinya MEE ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Roma. Kesepakatan Roma ditandatangani oleh Belgia, Prancis, Jerman, Italia, Luxemburg, dan Belanda. Tujuan utama MEE adalah untuk menghapuskan hambatan dalam pelaksanaan perdagangan bebas di Eropa melalui pembentukan Pasar Bersama Eropa.

Selanjutnya, pada tanggal 3 Mei 1960 dibentuklah European Free Trade Association (EFTA). Organisasi ini didirikan oleh Austria, Islandia, Norwegia, Portugal, Swedia, Swiss, dan Finlandia. Tujuannya untuk mewujudkan tujuan MEE.

Dalam perkembangan berikutnya. MEE berubah menjadi Uni Eropa/European Union. Perubahan MEE menjadi Uni Eropa tersebut ditandai dengan penandatanganan Maastricht Treaty pada tahun 1991. Perubahan MEE menjadi UE terjadi pada tanggal 1 November 1993.

f. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
APEC memiliki bidang utama kerja sama, yaitu :
1. Perdagangan, bertujuan untuk menghapuskan hambatan-hambatan perdagangan internasional.
2. Investasi, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada negara-negara di kawasan Asia Pasifik untuk melakukan investasi yang saling menguntungkan.

APEC dibentuk tahun 1989 atas usulan Perdana Menteri Australia, Bob Hawke. Adapun latar belakang usulan tersebut adalah adanya persamaan kepentingan sumber daya alam yang dimiliki negara-negara di kawasan Pasifik Barat dan Asia Tenggara.

Baca juga artikel yang berkaitan : Kerjasama ekonomi Asia Pasifik APEC

Anggota APEC terdiri atas :
1. Negara-negara anggota ASEAN.
2. Negara-negara di kawasan Pasifik Barat, seperti Australia, New Zealand, dan Papua Nugini.
3. Negara-negara di kawasan Amerika Utara seperti Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
4. Negara-negara di kawasan Asia Timur, seperti Korea Selatan, Cina, Jepang, Taiwan, dan Hongkong.
5. Negara di kawasan Amerika Latin, seperti Cile.
Read more ...

3 manfaat kegiatan import Indonesia

Import barang di Indonesia mendatangkan berbagai manfaat, antara lain sebagai berikut :
1. Memperoleh barang dan jasa yang tidak bisa dihasilkan di dalam negeri.
Negara memiliki kemampuan yang terbatas untuk menyediakan semua kebutuhan masyarakatnya. Keterbatasan sumber daya alam, sumber daya manusia, dan teknologi menjadi penyebabnya. Akibatnya, negara tidak dapat menyediakan alat pemuas kebutuhan bagi masyarakat. Untuk itulah perlu mendatangkan alat pemuas kebutuhan ke dalam negeri

2. Memperoleh teknologi modern
Import barang memberikan kesempatan terjadinya alih teknologi. Bagi Indonesia, salah satu komoditas import alat pemuas kebutuhan adalah produk otomotif, seperti mobil dan sepeda motor Indonesia. Indonesia mengimport produk otomotif dari Jerman dan Jepang.

3.Memperoleh bahan baku
Setiap produksi membutuhkan bahan baku. Misalnya, untuk memproduksi pesawat terbang, produsen memerlukan bahan baku berupa besi dan baja. Bagi produsen, tidak semua bahan baku tersedia di dalam negeri. Untuk ituah produsen perlu mendatangkan bahan dari luar negeri.

4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Salah satu syarat terciptanya kesejahteraan adalah terpenuhnya kebutuhan. Makin banyak kebutuhan yang terpenuhi, berarti makin tinggi tingkat kesejahteraan masyarakat. Melalui import, masyarakat memiliki banyak pilihan alat pemuas kebutuhan. Masyarakat dapat dengan mudah memperoleh alat pemuas kebutuhan
Read more ...

Komoditas import Indonesia dan manfaatnya

Import adalah kegiatan mendatangkan barang dari luar negeri ke dalam negeri. Import Indonesia terbesar adalah komoditas yang berasal dari Jepang.

Latar belakang import
Latar belakang mengapa dilakukan import di Indonesia antara lain sebagai berikut :
1. Tidak memiliki bahan mentah untuk memproduksi barang-barang yang dibutuhkan.
2. Tidak dapat memproduksi barang dengan harga yang lebih murah daripada barang import.
3. Jumlah produksi dalam negeri tidak mencukupi.

Komoditas import Indonesia
Komoditas import Indonesia dapat dibedaka3 menjadi 3, yaitu :
1. Barang konsumsi
Barang konsumsi adalah barang yang dapat langsung digunakan untuk memenuhi kebutuhan.
Contoh : barang konsumsi import antara lain makanan dan minuman, buah-buahan, susu, kosmetik, beras, dan textile.

2. Bahan baku dan bahan penolong
Bahan baku adalah bahan yang diperlukan untuk produksi. Bahan baku dapat diolah menjadi barang setengah jadi maupun barang jadi. Adapun bahan penolong adalah bahan yang diperlukan untuk mendukung produksi.
Contoh bahan baku dan bahan penolong import antara lain bahan kimia dan obat-obatan, pupuk, semen, bahan bangunan, dan alat-alat listrik.

3. Barang modal
Pembelian barang-barang modal ditujukan untuk menghasilkan barang lain. Selama ini, Indonesia belum mampu menghasilkan semua barang modal yang dubutuhkan. Hal ini karena perkembangan teknologi di Indonesia yang masih terbatas.
Contoh barang modal import adalah alat telekomunikasi, peralatan listrik, dan alat angkutan.

Beberapa komoditas import Indonesia antara lain :
1. Mesin dan pesawat mekanik.
2. Mesin dan alat elektronik.
3. Besi dan baja.
4. Bahan kimia organik.
5. Kendaraan selain jalur kereta api.
6. Plastik dan barang-barang dari plastik.
7. Gandum-ganduman (tepung terigu).
8. Barang-barang dari besi dan baja.
9. Pesawat udara.
10. Sisa limbah dari industri makanan.

Pelaku import
Perusahaan yang boleh melakukan import adalah perusahaan yang menjalankan kegiatan produksi, perusahaan di bidang eksport besar, dan perusahaan perdagangan eceran yang berskala besar.

Importir dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut :
1. Importir umum
Importir umum merupakan pihak yang memperoleh izin untuk mengimport barang dengan tujuan untuk diperjualbelikan kembali di pasar dalam negeri.

2. Importir terbatas
Importir terbatas merupakan pihak yang memperoleh izin perdagangan umum untuk mengimport barang-barang tertentu sebagaimana telah diarahkan oleh pemerintah.

3. Improtir produsen
Importir produsen adalah produsen yang memiliki izin dari pemerintah untuk mengimport barang yang dibutuhkan dalam proses produksinya
Read more ...

Pelaku ekspor dan manfaatnya bagi Indonesia

Pelaksanaan perdagangan antarnegara memiliki tata cara yang lebih rumit. Hal tersebut karena kegiatan yang dilakukan melibatkan pelaku yang berbeda negara. Berbagai macam standar keamanan dan perizinan harus dipenuhi para pelakunya.

Dalam pelaksanaan ekspor (export) terdapat pelaku eskpor dan wisma dagang.
Eksportir
Eksportir adalah pihak yang bertindak sebagai produsen atau penjual barang. Ia menjual barang ke luar negeri atau memproduksi barang untuk kemudian diekspor.

Eksportir yang memproduksi barang untuk kemudian diekspor disebut produsen eksportir. Ada eksportir yang melibatkan jasa perantara dan ada yang tidak. Bila eksportir tidak menggunakan jasa perantara ia berperan sebagai pedagang exportir.

Bagi pedagang exportir, dibutuhkan izin pemerintah dalam bentuk surat pengakuan eksportir disertai dengan kartu Angka Pengenal Ekspor (AEP). Dengan surat tersebut, pedagang ekspor diperbolehkan untuk melaksanakan ekspor komoditas sesuai yang tercantum dalam surat tersebut.

Wisma dagang
Wisma dagang merupakan suatu perusahaan ekspor yang besar dan dapat mengekspor berbagai komoditas.

Manfaat kegiatan ekspor
Terdapat beberapa manfaat kegiatan export, antara lain sebagai berikut :
1. Memperluas pasar bagi produk Indonesia
Melalui ekspor, produsen dalam negeri dapat memperluas jaringan pasar yang dimiliki. Jika semula produsen hanya memasarkan produk di dalam negeri, dengan ekspor produsen dapat memasarkan barang ke negara lain.

2. Memperbaiki kualitas produk
Bila produsen hendak memasarkan produk ke luar negeri, berarti ia telah memasuki pasar dunia. Dengan demikian, kualitas produk juga harus diperbaiki. Standar kualitas yang digunakan pun harus sesuai dengan standar internasional. Jika produsen tidak mampu memproduksi barang dengan standar internasional, maka produk tidak akan laku.

3. Meningkatkan hasil produksi
Makin luas pasar yang dimiliki produsen, berarti makin besar pula kualitas produksinya. Agar dapat memenuhi permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri produsen harus meningkatkan hasil produksinya.

4. Memperluas lapangan kerja
Peningkatan hasil produksi mendorong produsen untuk menambah tenaga kerja. Dengan demikian, perluasan pasar dapat menambah lapangan kerja.

5. Menambah devisa negara
Ekspor (export) barang tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi produsen. Kegitan tersebut juga mendatangkan pendapatan bagi negara. Pemerintah akan mengenakan pajak untuk barang-barang ekspor. Dengan demikian, makin banyak kualitas ekspor, makin banyak pula pendapatan negara melalui pajak ekspor.
Read more ...

Komoditas ekspor (export) Indonesia (migas dan nonmigas)

Ekspor adalah kegiatan menjual barang ke negara lain. Modal ekspor (export) utama Indonesia adalah kekayaan alam. Dari kekayaan alam yang dimiliki, dapat diproduksi berbagai macam barang ekspor. Barang yang dapat diekspor adalah barang yang diminati dan dibutuhkan oleh pembeli di luar negeri. Pembeli di luar negeri tentu hanya mau membeli barang yang mereka butuhkan dan baik kualitasnya.

Beberapa negara yang menjadi tujuan eskpor (export) Indonesia antara lain Amerika Serikat, Jerman, Jepang, Cina, Taiwan, dan Australia. Negara yang menjadi tujuan utama ekspor Indonesia adalah Amerika Serikat.

Komoditas ekspor (export) Indonesia
Komoditas ekspor Indonesia terdiri dari minyak bumi dan gas (migas) serta nonmigas.
A. Minyak dan gas (migas)
Minyak merupakan sumber energi dan bahan bakar utama di dunia. Produksi minyak terbesar terdapat di dunia terdapat di Timur Tengah. Minyak bumi termasuk barang tambang yang tidak bisa diperbaruhi, sehingga jumlahnya makin lama makin menipis.

Ekspor (export) migas menjadi sumber pendapatan yang cukup besar tahun 1980-an. Kenaikan minyak dunia dan melimpahnya produksi minyak dalam negeri menjadi faktor pendukungnya.

B. Nonmigas
Komoditas ekspor nonmigas Indonesia dibedakan menjadi beberapa kelompok, yaitu sebagai berikut:
1. Pertanian dan perkebunan
Contohnya : kopi, karet, teh, t*mbako, kina, lada, kacang-kacangan dan buah-buahan.

2. Kehutanan
Contohnya : kayu lapis, kayu gergajian, damar, rotan, mangrove, kruing, eboni, ulin, cendana, dan angsana.

3. Industri
Contohnya : semen, kertas, elektronik, persenjataan, besi dan baja, biskuit, mi instan, susu formula, pasta gigi, dan rokok.

4. Perikanan dan peternakan
Contohnya : ikan cikalang, udang, lobster, ikan mas, katak, tongkol, daging, sapi, susu sapi, dan daging ayam.

5. Tambang nonmigas
Contohnya : batubara, emas, perak, tembaga, nikel, dan bauksit.
Read more ...

Ciri-ciri perdagangan internasional dan jalur perdagangan antarnegara

Perdagangan merupakan perkembangan dari kegiatan jual beli yang dilakukan manusia. Perdagangan antarnegara adalah kegiatan penjualan atau pembelian barang yang dilakukan antara satu negara dengan negara lain. Aktivitas dalam perdagangan adalah pengiriman atau pembelian benda pemuas kebutuhan.

Dengan perkembangan teknologi, perdagangan dapat dilakukan antarnegara dan antarbenua. Di masa sekarang ini, hampir semua negara melaksanakan perdagangan dengan negara lain. Tujuannya tentu untuk memenuhi kebutuhan dan memperoleh devisa negara.

Perdagangan antarnegara atau perdagangan internasional memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Ruang lingkup meliputi seluruh dunia.
2. Mata uang menggunakan mata uang internasional.
3. Hukum yang digunakan sesuai dengan hukum internasional.
4. Barang berstandar internasional.

Kebutuhan penduduk suatu negara selalu berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan kemampuan negara untuk menyediakan alat pemuas kebutuhan. Untuk itulah diperlukan kegiatan perdagangan antarnegara.

Terdapat beberapa jalur perdagangan antar negara, yaitu sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat suatu negara.
2. Mempercepat pembangunan suatu negara.
3. Meningkatkan kesejahteraan penduduk.

Dalam perdagangan antarnegara terdapat 2 kegiatan utama yang dilakukan, yaitu ekspor (export) dan impor (import).
Read more ...

Thursday, October 30, 2014

Kerja sama ekonomi, politik, dan sosial Indonesia dengan dunia internasional

Ikut melaksanakan ketertiban dunia merupakan salah satu tujuan negara. Pernyataan tersebut tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 alinea IV. Berdasarkan tujuan tersebut, bangsa Indonesia berperan aktif untuk menjalin hubungan dengan bangsa lain.

Berbagai bidang kerja sama dilakukan dalam bentuk bilateral, regional, maupun multilateral. Bentuk kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara 2 negara. Bentuk kerja sama regional dilakukan antara Indonesia dengan negara-negara dalam satu kawasan. Bentuk kerja sama multilateral dilakukan dalam wadah organisasi internasional maupun menjalin kerja sama dengan organisasi internasional.

Kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara lain atau organisasi internasional meliputi banyak bidang, antara lain sebagai berikut :

1. Ekonomi
Kerja sama di bidang ekonomi dilakukan Indonesia dalam bentuk kerja sama bilateral, regional, maupun multilateral. Kerja sama bilateral dilakukan dengan semua negara, seperti kerja sama ekonomi dengan Malaysia, Australia, dan sebagainya.

Kerja sama regional dilakukan Indonesia dalam organisasi kawasan, seperti :
a. ASEAN (Association of South East Asian Nations), merupakan kerja sama antara negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
b. AFTA (ASEAN Free Trade Area), merupakan kerja sama negara-negara di kawasan Asia Tenggara untuk menciptakan wilayah perdagangan bebas.
c. APEC (Asia Pasific Economics Cooperation), yaitu kerja sama ekonomi diantara negara-negara di Benua Asia dan negara-negara yang terletak di sepanjang Samudra Pasifik.

Sedangkan kerja sama multilateral dilakukan Indonesia dalam 2 bentuk, yaitu :
a. Kerja sama bidang ekonomi yang dilakukan Indonesia dalam wadah organisasi kerja sama internasional, misalnya :
- OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries), yaitu kerja sama ekonomi antara negara-negara pengekspor minyak bumi.
- WTO (World Trade Organization), yaitu kerja sama perdagangan antara negara-negara di dunia.
- FAO (Food and Agriculture Organization), yaitu organisasi PBB yang mengurusi masalah pangan dan pertanian.

b. Indonesia melakukan kerja sama dengan organisasi ekonomi, seperti kerja sama antara Indonesia dengan NAFTA, dan sebagainya.

2. Politik
Di bidang politik, Indonesia berusaha menjalin kerja sama dengan negara lain. Bentuk kerja sama tersebut adalah kerja sama bilateral, regional, maupun internasional. Salah satu bentuk kerja sama politik dilakukan dengan menempatkan duta besar di negara lain dan menerima duta besar dari negara lain.

3. Sosial
Permasalahan sosial yang terjadi di suatu negara dapat dirasakan akibatnya oleh negara yang bersangkutan dan negara tetangga. Misalnya kurangnya lapangan kerja di Indonesia, menyebabkan banyak tenaga kerja Indonesia mencari lapangan kerja di Malaysia, Hongkong, Arab Saudi dan sebagainya.

Permasalahan yang dapat terjadi adalah munculnya tenaga kerja ilegal. Tenaga kerja ini adakalanya tidak hanya berdampak pada negara yang bersangkutan. Kerja sama yang kemudian terjalin adalah membuat peraturan bersama yang mengatur masalah tenaga kerja.
Read more ...

Dampak positif dan negatif globalisasi, serta bagaimana menyikapinya

Kemajuan bidang komunikasi dan transportasi telah menciptakan sebuah era yang dikenal dengan sebutan globalisasi. Perkembangan dan kemajuan di kedua bidang tersebut telah memperlancar terciptanya globalisasi dalam kehidupan manusia. Dalam prosesnya, globalisasi membawa dampak positif maupun negatif dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya.

Dampak positif globalisasi sebagai berikut :
1. Berkembangnya dunia pariwisata.
2. Kemudahan memenuhi kebutuhan.
3. Tersedianya sarana komunikasi dan transportasi.
4. Kegiatan ekonomi antarbangsa berlangsung dengan cepat dan lancar.
5. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
6. Memudahkan mobilisasi manusia dan barang atau jasa.
7. Memperkaya budaya lokal dengan adanya percampuran dengan budaya asing.
8. Menambah wawasan serta memunculkan pikiran yang kritis dalam menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi di sekitar.

Dampak negatif globalisasi sebagai berikut :
1. Lunturnya semangat kekeluargaan karena dalam masyarakat cenderung muncul sifat-sifat individualisme.
2. Berkembangnya budaya konsumerisme karena melimpahnya barang-barang di pasar.
3. Muncul perilaku yang menyimpang dari norma agama dan adat istiadat.
4. Lunturnya nilai-nilai kesopanan dalam masyarakat.
5. Tergerusnya budaya lokal karena kurang diminati.
6. Keberadaan produk dalam negeri dapat terancam jika tidak mampu bersaing dalam harga dan kualitas dengan produk asing.
7. Masuknya perusahaan asing dengan modal kuat yang mengancam kelangsungan hidup perusahaan dalam negeri dengan modal kecil.

Terlepas dari segala dampak yang muncul, globalisasi merupakan proses yang melibatkan semua bangsa di dunia. Tidak ada satu bangsa pun yang mampu menolak arus globalisasi.

Hal yang perlu dipersiapkan setiap bangsa di era globalisasi adalah menyerap dampak positif dan mengantisipasi penyebaran dampak negatif. Berdasarkan kenyataan tersebut, kita harus dapat menentukan nilai positif dan nilai negatif dari globalisasi.

Beberapa sikap yang perlu dikembangkan untuk menghadapi globalisasi, antara lain :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha esa.
2. Membekali diri dengan pengetahuan dan ketrampilan yang sesuai dengan perkembangan zaman.
3. Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Memegang teguh nilai-nilai luhur budaya bangsa.
5. Dapat membedakan dampak positif dan negatif globalisasi.
6. Bersikap bijaksana dengan membuka diri terhadap pengaruh positif globalisasi.
7. Bersikap waspada dan mengantisipasi dampak negatif globalisasi.
8. Bersikap selektif terhadap semua pengaruh dari luar.
9. Mempertebal semangat nasionalisme.

Bagaimana menurut anda?
Read more ...

Pengaruh globalisasi terhadap perilaku masyarakat Indonesia

Globalisasi membawa pengaruh terhadap perilaku masyarakat. Perubahan yang terjadi di masyarakat Indonesia tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup terjadi karena mudahnya unsur-unsur budaya suatu bangsa masuk ke negara lain. Arus informasi yang cepat menyebar menjadi sarana utamanya.

Di era globalisasi ini, masyarakat juga mulai memperhitungkan segala sesuatu yang dilakukan dengan hasil yang didapat. Segala aktivitas diukur dengan uang. Ungkapan time is money atau waktu adalah uang menjadi dasar seseorang dalam beraktivitas.

Hal inilah yang kemudian menciptakan sifat individualisme. Banyak orang yang tidak lagi peduli dengan kondisi di sekitarnya. Masing-masing lebih mengutamakan kepentingan pribadinya. Kondisi tersebut terutama terjadi di kota-kota besar.

Globalisasi mendorong masuknya berbagai produk dari luar negeri. Akibatnya persediaan barang kebutuhan melimpah. Masyarakat memperoleh kemudahan untuk mencukupi berbagai macam kebutuhan, asalkan memiliki uang. Melimpahnya barang di pasar menyebabkan munculnya sifat konsumtif, yaitu perilaku konsumsi yang berlebihan.

Namun perlu diketahui bahwa tidak semua gaya hidup yang berasal dari negara luar membawa dampak negatif. Banyak budaya asing yang membawa dampak positif jika dikembangkan dengan baik dan benar.

Di antaranya kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi. Masyarakat Barat lebih memiliki kedisiplinan dan etos kerja yang tinggi bila dibandingkan dengan masyarakat Melayu pada umumnya. Jika diterapkan dengan benar, budaya tersebut dapat meningkatkan produktivitas bangsa. Makin tinggi tingkat produktivitas bangsa makin cepat pula kemakmuran dapat diraih.

2. Makanan
Dalam hal makanan dan minuman, gejala globalisasi mulai dirasakan di kota-kota besar, tetapi juga sudah terasa di kota-kota kecil. Berdirinya perusahaan asing dibidang makanan cepat saji (fast food), di kota-kota kecil membawa pengaruh pada pola konsumsi makanan dan minuman masyarakat.

Masyarakat mulai menyukai makanan yang disediakan di restoran cepat saji. Mengonsumsi makanan di restoran cepat saji menjadi salah satu perilaku yang dianggap mengikuti perkembangan zaman.

3. Pakaian
Globalisasi di bidang pakaian dapat dilihat dengan menyebarnya merk-merk tertentu ke negara lain. Di Indonesia dikenal berbagai merk jeans terkenal, serta pakaian yang dibuat oleh perancang busana kenamaan dunia. Produk-produk tersebut tidak hanya dapat ditemukan di Indonesia, tetapi telah menyebar ke segala penjuru dunia.

Banyak jenis busana asing yang sesuai dengan norma masyarakat, tetapi ada juga mode pakaian yang bertentangan dengan norma kesusilaan. Contoh pakaian yang sesuai dengan norma masyarakat adalah jas. Pakaian ini bahkan telah menjadi mode pakaian internasional.

Jas digunakan untuk menghadiri acara resmi mulai dari acara pernikahan, rapat kenegaraan, hingga pertemuan perwakilan antarnegara dalam forum internasional.

4. Sarana komunikasi
Kelengkapan sarana komunikasi menjadi faktor utama pengaruh globalisasi seperti penggunaan internet, telapon seluler, televisi, radio, dan faksimile.

Sarana komunikasi yang sekarang sedang digemari banyak orang di berbagai negara adalah facebook. Facebook dilakukan melalui jaringan internet. Jejaring sosial ini menjadi sarana pertemanan yang mudah dan cepat. Bahkan jejaring sosial facebook tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi antarteman.

Dan nampaknya sosial yang satu ini akan meningkatkan fungsinya ke bisnis. Hal ini tercermin dari kunjungan pemilik facebook Mark Elliot Zuckerberg ke Indonesia belum lama ini dan sempat blusukan dengan presiden terpilih Joko Widodo. Anak muda terkaya di dunia ini juga sempat menawari Presiden Jokowi untuk memiliki akun facebook dengan prioritas istimewa.

Di masa sekarang, masyarakat disediakan berbagai jenis pilihan sarana komunikasi dengan harga yang bervariasi. Masyarakat dapat memperoleh handphone dengan harga 100 ribuan hingga belasan juta rupiah. Masyarakat juga dapat dengan bebas mengakses jaringan internet sebagai media komunikasi, mulai dari email, chatting, yahoo messenger, google hangout, hingga pemanfaatan blogger, friendster dan facebook.

Makin cepat sarana komunikasi yang berkembang, maka makin cepat pula globalisasi terjadi. Hanya saja perlu dikendalikan penyebarannya agar masyarakat tidak terjerumus pada hal-hal negatif.

5. Transportasi
Satu hal yang perlu diingat dalam memilih alat transportasi adalah keamanannya. Mahal atau murah bukan menjadi ukuran keselamatan. Maka dari itu, kita harus berhati-hati dalam memilih alat transportasi.

Banyaknya kecelakaan transportasi yang terjadi akhir-akhir ini menjadi peringatan bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam memilih alat transportasi. Banyak alat transportasi yang tersedia, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta.

Namun tentunya masyarakat mengharapkan sarana transportasi yang tidak hanya murah, tetapi juga aman, cepat dan praktis.

Selain alat, diperlukan juga sarana transportasi yang memadai. Pemerintah berusaha memperbaiki sarana transportasi untuk mempercepat kemajuan suatu wilayah. Milyaran dana dikeluarkan demi meningkatkan peran serta masyarakat dalam menciptakan kemajuan bangsa.

Salah satu contohnya adalah peresmian jembatan Suramadu. Jembatan ini dibangun dengan harapan dapat meningkatkan peran serta masyarakat Madura dalam usaha peningkatan kesejahteraan. Dengan adanya jembatan Suramadu, jalur ekonomi dari dam menuju Madura menjadi lebih lancar. Kelancaran tersebut diharapkan mampu menarik investor untuk mengolah sumber daya ekonomi dan wisata Madura.

6. Nilai-nilai budaya dan tradisi
Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa. Setiap suku bangsa memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang adiluhung. Maka dari tu, bangsa Indonesia memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang luar biasa banyaknya. Kekayaan tradisi tersebut menarik perhatian bangsa asing untuk mempelajarinya.

Banyak mahasiswa atau peneliti asing yang tertarik untuk mempelajari budaya bangsa Indonesia. Contohnya adalah ditemukannya warga negara asing yang mempelajari tari Bali, dan gamelan karawitan.

Namun, ternyata antusiasme bangsa asing tersebut justru bertolak belakang dengan bangsa Indonesia sendiri. Kita mungkin muda menghafal lagu-lagu Jason Mraz atau Maroon 5 daripada menghafal lagu daerah. Kita lebih mudah belajar breakdance atau cheerleader dari pada tari Pakarena atau tari Piring. Kita lebih tertarik melihat film-film Hollywood atau Bollywood dari pada melihat pertunjukan wayang kulit.

Itulah sekelumit kecil dampak globalisasi terhadap budaya dan tradisi bangsa. Sebagai bangsa yang besar, kita seharusnya dapat memanfaatkan jejaring komunikasi internasional untuk memperkenalkan budaya bangsa. Kita tidak hanya berperan sebagai konsumen budaya Barat, tetapi kita dapat berproduksi budaya.

Di wilayah kesenian kontemporer seperti tari, musik, puisi, dan drama, banyak seniman Indonesia yang telah melanglang buana memperkenalkan budaya bangsa Indonesia ke luar negeri. Tercatat beberapa nama seperti almarhum Slamet Gundono, W.S. Rendra, dan Sardono W. Kusuma.

Namun, dalam jenis kesenian industri seperti musik dan film, kita masih menjadi konsumen budaya. Banyak grup musik, penyanyi, maupun jenis film yang dipengaruhi oleh budaya asing.

7. Pariwisata
Bidang usaha yang terpengaruh secara langsung dengan adanya globalisasi adalah pariwisata. Kemajuan komunikasi dan transportasi memudahkan perkembangan dunia pariwisata.

Kemajuan bidang komunikasi mempermudah pengelola aset wisata mempromosikan obyek wisata. Bentuk promosi pun dapat dibuat dengan menggunakan sarana yang paling cepat dan paling bagus hasilnya. Ketika promosi berhasil, sarana yang perlu disediakan selanjutnya adalah alat transportasi. Kemudahan dan kenyamanan menjadi faktor utama bisnis pariwisata.

8. Migrasi
Dengan adanya globalisasi, perpindahan manusia dari satu wilayah ke wilayah lain atau dari satu negara ke negara lain dapat berlangsung dengan cepat. Mobilisasi manusia dapat dilakukan secara cepat dengan menggunakan alat transportasi yang makin canggih.
Read more ...

Bukti globalisasi di masyarakat Indonesia

Salah satu catatan sejarah globalisasi masuk di masyarakat Indonesia adalah penggunaan handphone. Memasuki awal dasawarsa 2000-an, handphone telah menjadi salah satu kebutuhan sebagian besar masyarakat. Bukan hanya orang dewasa yang menggunakan alat komunikasi ini, tetapi juga anak-anak.

Kondisi tersebut sangat jauh berbeda dengan dasawarsa  1990-an. Pada masa tersebut handphone hanya dimiliki segelintir orang, yang bisa dibilang hanya dimiliki oleh orang kaya.

Contoh lain dari globalisasi di masyarakat adalah banyaknya warung internet atau yang tenar disebut warnet. Sepuluh atau lima belas tahun yang lalu, manusia belum memikirkan pentingnya internet. Namun, saat ini manusia dapat memperoleh berbagai informasi dengan mudah dan cepat melalui jaringan internet. Hal ini akan menjadikan catatan sejarah untuk anak cucu kita di masa mendatang, paling tidak mereka akan bertanya, kapan dunia internet dikenal masyarakat indonesia.

Bukti lain dari terjadinya globalisasi di masyarakat adalah pilihan hiburan bagi masyarakat. Kita dapat dengan mudah menyaksikan film atau pun musik mancanegara. Kita mungkin lebih hafal cerita atau lagu mancanegara ketimbang cerita legenda ataupun lagu-lagu daerah di tanah air Indonesia.

Dibidang transportasi, bukti globalisasi dapat ditunjukkan melalui kemudahan masyarakat dalam memperoleh berbagai macam sarana transportasi. Pesawat terbang dengan mesin jet dan kereta api cepat menjadi bukti perkembangan globalisasi dibidang transportasi.

Peristiwa-peristiwa di atas hanya sebagian kecil dari bukti terjadinya globalisasi dalam masyarakat Indonesia. Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa globalisasi dapat terjadi di berbagai bidang kehidupan masyarakat.
Read more ...

4 pengertian globalisasi dan perkembangannya

Globalisasi berasal dari kata global yang berarti umum, menyeluruh atau mendunia. Secara harfiah, globalisasi dapat diartikan sebagai berikut :
1. Suatu proses di mana setiap orang mampu mengetahui dan mengikuti perkembangan dunia melalui kemajuan teknologi dan informasi.
2. Suatu proses masuk ke ruang lingkup dunia.
3. Suatu keadaan di mana dunia tidak dapat dipisahkan oleh batasan ruang dan waktu.
4. Suatu proses di mana seluruh negara dan penduduk dunia dapat mengetahui perkembangan dunia tanpa mengenal batas-batas geografis suatu negara.

Pada awalnya, globalisasi merupakan hubungan lintas benua dalam hal perpindahan penduduk maupun perdagangan. Namun, dalam perkembangannya globalisasi diartikan sebagai proses mendunia tanpa batas.

Dalam hal ini berarti pengertian globalisasi tidak lagi hanya sekedar perpindahan manusia dan barang. Globalisasi dapat terjadi dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Karena itulah di masa sekarang globalisasi telah menyebabkan terjadinya ketergantungan antarnegara di seluruh bidang kehidupan.

Kemajuan bidang komunikasi dan transportasi ditunjukkan dengan banyaknya sarana yang ada di sekitar kita. Untuk sarana komunikasi, perkembangan peralatan dimulai dari telepon, pager, hingga telepon seluler. Didalam perkembangannya, telepon seluler atau yang dikenal dengan hp (handphone) disertai dengan fitur-fitur penunjang, seperti kamera, radio, mp3/mp4, televisi, hingga jaringan internet.

Adapun kemajuan di bidang transportasi diketahui dengan adanya sarana penerbangan dan pelayaran yang makin maju. Industri pesawat terbang terus berkembang. Kenyamanan dan keamanan menjadi prioritas utama pengembangan yang dilakukan industri penerbangan.

Transportasi udara menjadi sarana paling efektif untuk digunakan melintas batas negara. Kecepatan transportasi udara tidak tertandingi oleh alat transportasi lainnya.
Read more ...

Wednesday, October 29, 2014

5 dampak negatif Penanaman Modal Asing di Indonesia

Selain membawa dampak positif seperti yang telah dibahas di artikel Dampak positif Penanaman Modal Asing di Indonesia, penanaman modal asing juga dapat mendatangkan dampak negatif. Untuk itulah perlu dilakukan berbagai bentuk pengawasan dan aturan perundang-undangan yang dapat menjamin ketatalaksanaan penanaman modal asing.

Adapun dampak negatif penanaman modal asing di Indonesi adalah sebagai berikut :
1. Terbengkalainya sektor pertanian
Penanaman modal asing banyak dilakukan di sektor industri. Hal ini berarti banyak tenaga kerja yang tersedot ke dalam sektor tersebut. Keberadaan industri yang lebih menjanjikan secara pendapatan, mendorong banyak tenaga kerja beralih ke sektor industri. Akibatnya, kegiatan di sektor-sektor penunjang industri menjadi terbengkalai. Akhirnya sektor-sektor non-industri mengalami kekurangan tenaga kerja.

2. Kerusakan lingkungan
Salah satu komponen yang akan muncul dalam kegiatan industri adalah pencemaran lingkungan. Pencemaran ini dapat berupa limbah maupun pencemaran udara. Makin banyak perusahaan asing di Indonesia, makin meningkatkan produksi limbah. Limbah yang tidak dikelola dengan baik akan merusak lingkungan.

Misalnya terjadinya polusi udara, pencemaran tanah, dan pencemaran sungai. Pencemaran pada lingkungan bisa mengganggu kesehatan manusia, serta kehidupan hewan dan tumbuhan. Mak dari itu perlu ditegakkan aturan yang jelas mengenai pengelolaan limbah industri.

3. Berkurangnya lahan produktif
Dampak negatif lain dari berkembangnya perusahaan asing di Indonesia adalah berkurangnya lahan produktif. Areal yang dapat digunakan sebagai lahan produktif seperti untuk usaha pertanian akan habis karena dimanfaatkan untuk mendirikan pabrik.

Hal ini berkaitan dengan berkurangnya tenaga kerja di bidang pertanian. Makin banyak tenaga kerja yang tersedot di sektor industri, menyebabkan berkurangnya tenaga kerja pertanian. Pada saat tidak ada lagi tenaga kerja di bidang pertanian, maka pemilik lahan lebih memilih mengalokasikan lahan untuk kepentingan industri.

4. Eksplorasi sumber daya alam secara berlebihan
Beberapa perusahaan asing melakukan eksplorasi sumber daya alam secara berlebihan. Akibatnya sumber daya alam di Indonesia habis atau rusak.

5. Hasil usaha lebih banyak dibawa ke negara asalnya
Dalam beberapa penanaman modal asing memberikan keuntungan yang lebih besar kepada penanam modal. Hasil usaha penanaman modal asing banyak yang dibawa ke negara investor. Untuk itulah pemerintah perlu mempertimbangkan faktor keuntungan dan kerugian secara cermat.

Itulah 5 dampak positif penanaman modal asing di Indonesia, dengan demikian memang butuh pemikiran agar penanaman modal asing lebih seimbang dengan efek yang ditimbulkannya.
Read more ...

Dampak positif Penanaman Modal Asing di Indonesia

Penanaman modal asing di Indonesia merupakan salah satu ciri khas globalisasi. Kegiatan tersebut membawa dampak positif bagi negara tujuan. Beberapa dampak positif yang diperoleh dari penanaman modal asing antara lain sebagai berikut :

1. Pembukaan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia
Penanaman modal asing dilakukan dengan menjalankan usaha di suatu negara. Berdirinya sebuah usaha membutuhkan berbagai faktor produksi. Salah satu faktor produksi yang diperlukan adalah tenaga kerja. Dengan demikian penanaman modal dapat membuka lapangan kerja baru.

Dalam siklus ekonomi, pembukaan lapangan kerja baru berarti memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pekerjaan. Bila masyarakat memperoleh pekerjaan, berarti terbuka kesempatan bagi masyarakat untuk memperoleh pendapatan.

Selanjutnya dengan pendapatan yang diterima masyarakat dapat mencukupi kebutuhan. Makin banyak kebutuhan masyarakat yang terpenuhi, berarti makin sejahtera kehidupan masyarakat tersebut.

2. Alih Teknologi
Penanaman modal asing biasa dilakukan oleh negara maju. Mereka melakukan penanaman modal asing guna memperluas pasar. Manfaat yang diperoleh dari penanaman modal asing yang dilakukan negara maju adalah terjadinya alih teknologi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebar bersama kegiatan penanaman modal asing. Misalnya, perusahaan otomotif Honda membangun usaha assembling di Indonesia. Banyak ahli otomotif Jepang yang terlibat dalam proses produksi di Indonesia.

Tenaga kerja yang berasal dari Indonesia dapat mengetahui cara merakit mobil. Mereka juga mengetahui proses produksi onderdil mobil. Lambat laun pengetahuan yang diperoleh berguna untuk mengembangkan dunia otomotif di tanah air.

3. Peningkatan pendapatan negara dari sektor pajak
Dalam perdagangan antarnegara dikenal adanya pajak. Pajak merupakan salah satu pendapatan bagi negara. Makin banyak perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia, berarti makin banyak pula penerimaan pajak yang diterima negara.

Hasil pajak dapat digunakan oleh negara untuk berbagai sarana dan kebutuhan masyarakat. Contohnya, pembangunan sarana jalan raya, pasar, dan rumah sakit.

4. Memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan
Dengan adanya penanaman modal asing, berarti makin banyak tersedia barang pemuas kebutuhan masyarakat di pasar, sehingga masyarakat dapat dengan mudah mencukupi kebutuhan.

5. Mendorong kemajuan produsen dalam negeri
Terjadinya penanaman modal asing berarti mendorong masuknya produk luar negeri ke dalam negeri. Dengan kelebihan di bidang teknologi, produk asing dapat menjangkau segenap lapisan masyarakat dengan harga lebih murah dan kualitas baik.

Situasi yang demikian dapat memacu produsen dalam negeri untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produk. Perusahaan dalam negeri harus berusaha mengimbangi kualitas dan kuantitas produksi produk asing.

Penanaman modal asing juga dapat menjamin keberlangsungan produsen dalam negeri dengan sistem kemitraan. Penanaman modal asing dapat ditujukan untuk membantu pengembangan modal sebuah perusahaan dalam negeri. Dengan sistem demikian, industri kecil dapat berkembang dan bahkan dapat tumbuh menjadi industri besar.

Selanjutnya baca juga 5 dampak negatif Penanaman Modal Asing di Indonesia
Read more ...

3 faktor pendorong investor asing di Indonesia

Mengapa banyak perusahaan menanamkan modalnya di Indonesia? Terdapat beberapa faktor pendorong bagi perusahaan asing untuk berinvestasi di Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

1. Ketersediaan faktor produksi
Dalam proses produksi dikenal adanya faktor produksi. Ada 4 faktor produksi, yaitu alam, tenaga kerja, modal, dan pengusaha. Dari keempat faktor produksi tersebut, negara kita memiliki 2 faktor yang melimpah, yaitu alam dan tenaga kerja.

a. Faktor alam
Alam Indonesia memiliki berbagai macam kekayaan yang ada di atas permukaan maupun di dalam bumi. Kekayaan alam menjadi bahan baku produksi. Faktor inilah yang menjadi salah satu daya tarik investor asing.

b. Tenaga kerja
Daya tarik investor yang lain adalah jumlah penduduk yang melimpah. Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar keempat di dunia. Dengan demikian, negara kita menyediakan tenaga kerja yang banyak jumlahnya.

Jumlah penduduk yang melimpah juga memudahkan produsen menjual barang. Banyaknya penduduk memudahkan investor untuk menciptakan pasar di dalam negeri.

2. Wilayah yang luas dan strategis
Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke. Terdapat ribuan pulau di Indonesia. Luasnya wilayah memberikan keuntungan bagi investor asing untuk mengembangkan berbagai jenis usaha. Wilayah yang luas juga menyediakan areal yang luas untuk mendirikan pabrik sebagai tempat produksi.

Setiap investor dapat menciptakan usaha sesuai dengan ketersediaan tenaga kerja, sumber daya alam, dan keadaan wilayah.

Dengan adanya jaminan tenaga kerja, sumber daya alam, dan wilayah berarti Indonesia memiliki letak yang strategis sebagai tempat pengembangan usaha.

Letak yang strategis memudahkan aktivitas ekonomi yang dilakukan. Perjalanan bahan baku ke tempat produksi dan hasil produksi ke konsumen menjadi lebih mudah karena letak yang strategis. Sarana transportasi pun dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Demikian pula dengan jaringan distribusi. Investor dapat memilihnya sesuai dengan karakteristik produk.

3. Jaminan keamanan dan kemudahan izin usaha
Faktor lain penanaman modal di Indonesia adalah adanya jaminan keamanan dan kemudahan izin usaha. sebaik dan sesetrategis suatu wilayah jika tidak didukung dengan keamanan yang baik dapat menghambat usaha menarik investor asing.

Kemudahan perizinan yang diperlukan sebagai daya tarik bagi investor. Izin yang berbelit-belit dan mahal tidak disukai investor asing. Namun, perizinan yang terlalu mudah juga dapat membahayakan kepentingan nasional. Untuk itulah perlu disediakan aturan perundang-undangan yang dapat menciptakan penanaman modal asing yang dapat mendatangkan keuntungan bagi bangsa dan negara Indonesia.
Read more ...

Tentang Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia

Sejak masa penjajahan, penanaman modal asing telah terjadi di Nusantara. Namun, pada masa tersebut penanaman modal dilakukan demi keuntungan bangsa penjajah. Rakyat pribumi hanya berperan sebagai tenaga kerja paksa yang diperas tenaganya tanpa mendapat keuntungan sepeser pun.

Di masa modern, penanaman modal asing dilakukan dengan menciptakan keuntungan bersama. Investor maupun negara penerima memperoleh pembagian laba yang saling menguntungkan. Keuntungan yang diperoleh bukan hanya uang, tetapi juga alih teknologi dan budaya kerja. Adapun tujuan PMA di masa sekarang ini adalah sebagai berikut :
1. memenuhi kebutuhan
2. membuka lapangan kerja baru
3. mempercepat alih teknologi
4. menambah devisa negara

Tentang Penanaman Modal Asing (PMA) di Indonesia

Di bidang ekonomi salah satu ciri khas globalisasi adalah munculnya perusahaan-perusahaan multinasional. Perusahaan multinasional adalah perusahaan yang menghasilkan barang dan memiliki pasar di berbagai negara.

Banyak perusahaan multinasional yang berdiri di Indonesia, antara lain :
1. Samsung, merupakan produsen elektronik dari Korea Selatan.
2. PT California Texaco Pasific Indonesia (Caltex) dari Belanda, mengelola pertambangan minyak bumi di Kalimantan Timur.
3. PT Freeport dari Amerika Serikat, mengelola industri pertambangan emas dan tembaga di Papua.
4. Mitsubishi, merupakan produsen kendaraan bermotor dan elektronik dari Jepang.
5. PT Exxon Mobile dari Amerika Serikat, mengelola minyak bumi di Cepu, Jawa Tengah.
6. Sony, merupakan produsen elektronik dari Jepang.
7. Coca Cola, merupakan produsen minuman bersoda dari Amerika Serikat.
8. Pepsi, merupakan produsen minuman bersoda dari Amerika Serikat.
9. Unilever, merupakan produsen berbagai macam kebutuhan konsumsi rumah tangga.
10. Danone, merupakan produsen barang-barang konsumsi, seperti minuman dan makanan ringan.

Perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia merupakan perusahaan multinasional. Namun, ada perusahaan-perusahaan yang modalnya tidak sepenuhnya dikuasai asing. Ada juga perusahaan yang didirikan orang Indonesia namun dengan pengawasan dari perusahaan induk, seperti Unilever, Danone, dan Sobisco.

Berbagai bentuk kerja sama tersebut dilakukan untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa Indonesia. Dengan kata lain, pemerintah berusaha mencegah terjadinya penjajahan ekonomi yang merupakan bentuk penjajahan baru.
Read more ...