2 jasa terbesar fisikawan Enrico Fermi

Biografi. Enrico Fermi mengembangkan teori statistik untuk menggambarkan tingkah laku penyatuan partikel dalam jumlah besar yang terpisah-pisah, jenis yang kini dihubungkan sebagai fermions. Sebab elektron, proton, dan neutron, tiga gugus bangunan yang terdiri dari benda biasa kesemuanya adalah fermion.

Pada tahun 1932, fisikawan Inggris, James Chadwick telah berhasil menemukan partikel subatomis bernama neutron. Sejak tahun 1934, Fermi meneruskan penelitian terkait dengan neutron tersebut dengan cara mengirimkan arus partikel berkecepatan tinggi terhadap atom dengan neutron.

Pada tahun 1933, Fermi merumuskan teori tentang "kemerosotan beta" (radioaktivitas) yang mengaitkan perbincangan kuantitatif pertama kali tentang neutrino dan interaksi lemah (weak interaction), dua topik penting dalam dunia fisika masa kini. Penyelidikan itu telah menempatkan Fermi sebagai salah seorang ahli fisika terkemuka di dunia.

Dalam penelitiannya, Fermi menunjukkan banyak jenis atom sanggup menyerap neutron. Dan dalam banyak hal atom-atom yang dihasilkan dari perubahan nuklir semacam ini mengandung radioaktif.

Orang sudah selayaknya mengharapkan akan lebih mudah untuk neutron merembes ke bagian utama atom apabila neutron bergerak dengan kecepatan tinggi sekali. Namun, percobaan Fermi menunjukkan cara yang berkebalikan, yaitu bilamana neutron yang cepat dipelankan dulu dengan cara membuatnya melalui parafin atau air, ia dapat lebih siap diserap olah atom.

Penemuan Fermi ini sangat penting dalam penggunaan di bidang pembangunan reaktor nuklir. Bahan yang digunakan dalam reaktor untuk memperlambat gerak neutron dikenal dengan nama moderator.

Pada tahun 1938, Fermi kembali meneliti tentang penyerapan neutron. Hasilnya ia mendapatkan hadiah Nobel Fisika. Pada bulan Desember 1938, saat bepergian ke Stockholm untuk menerima nobel, ia memutuskan untuk tinggal di New York. Keputusan ini membuat Colombia UNiversity sangat gembira. Fermi pun menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahun 1944.

Sejak tahun 1945, tak ada bom atom yang digunakan dalam peperangan, tetapi sejumlah besar reaktor nuklir dibangun untuk pembangkit energi dengan tujuan damai. Reaktor-reaktor itu tampaknya akan mempunyai arti lebih penting di masa depan.

Lebih dari tu, beberapa reaktor digunakan untuk memproduksi radio isotop yang berguna dibidang kedokteran dan penyelidikan ilmiah. Reaktor juga dan lebih menakutkan merupakan sumber plutonium, bahan utama yang dapat digunakan untuk membuat senjata-senjata aom.

Ada ketakutan yang dapat dipahami bahwa reaktor nuklir bisa menjadi bencana besar bagi kemanusiaan. Tetapi, tak ada yang menganggap penemuan itu barang sepele. Entah untuk kebaikan atau untuk kejahatan, hasil karya Fermi akan memiliki pengaruh luas di masa-masa mendatang. Dan ini juga merupakan sejarah penemuan yang tidak bisa dikesampingkan dalam dunia ilmu pengetahuan.

Dermi menjadi mahaguru di University of Chicago. Ia merupakan sosok fisikawan penting dalam dunia eksakta. Ia telah berjasa dalam dua hal utama, yaitu :

Pertama

Ia adalah ilmuwan terbesar di abad ke-20 dan satu dari segelintir orang yang termasyhur, baik sebagai teoritikus maupun peneliti. Meski hanya sedikit sekali hasil karya ilmiahnya yang dipublikasikan, tetapi ia sesungguhnya telah menulis lebih dari 200 artikel ilmiah selama kariernya.

Kedua

Ia merupakan tokoh penting dalam pembuatan bom atom, kendati beberapa orang lain juga mempunyai peranan yang setara pentingnya dengan Fermi. Arti penting dirinya berpangkal pada peranan utamanya dalam hal penemuan reaktor atom. Ia telah memberikan sumbangan teori yang menentukan dan mengawasi perancangannya sekaligus pembangunan reaktor pertamanya.

Masih belum mengenal siapa Enrico Fermi? Baca Biografi singkat Enrico Fermi dan Statistik Fermi, semoga menambah catatan sejarah ilmu pengetahuan bagi anda, dan sanggup memotivasi diri untuk terus belajar.